Saturday 24 December 2016

SISTEM PENGAPIAN ELECTRONIC

      SISTEM PENGAPIAN ELECTRONIC
Sistem pengapian ini memanfaatkan transistor untuk memutus dan mengalirkan arus primer koil,jika pada pengapian konvensional pemutus arus primer koil di lakukan secara mekanis dengan membuka dan menutup kontak pemutus,maka pada sistem pengapian electronic pemutus arus primer koil di lakukan secara elektronis melalui suatu power transistor yg di fungsikan sbagai saklar(switcing transistor),dalam pengapian electronic di bagi dua macam yaitu :

1.)SISTEM PENGAPIAN SEMI ELECTRONIC

Adalah sistem pengapian yg proses pemutus arus primer coil menggunakan transistor,tetapi masih menggunakan kontak pemutus sbagai pengontrol kerja transistor.Pada sistem ini kontak pemutus hanya di lewati arus yg sangat kecil,sehingga tidak terjadi percikan api pada kontak-kontaknya dan efek baik nya adalah kontak pemutus awet ,kontak pemutus ini hanya di gunakan untuk mengalirkan arus basis pada transistor yg sangat kecil jika di bandingkan dengan langsung di gunakan untuk memutus arus primer koil seperti pada sistem pengapian konvensional.
   Apa bila kontak penutup di putus,maka arus dari positiv baterai mengalir ke kaki emiltor E transistor,ke kaki basis B,ke kontak pemutus,kemudian ke massa.Aliran arus ke kaki basis ini menyebabkan transistor terhubung,aktif nya transistor ini menyebabkan arus mengalir juga dari baterai ke kaki emitor E,ke kaki kolektor C,ke kumparan primer coil,kemudian ke massa.Aliran arus ini menyebabkan terjadi nya medan magnet pada koil.Cam slalu berputar saat mesin hidup,sehingga pada saat tertentu cam akan mendorong kontak pemutus,dorongan cam ini menyebabkan kontak terbuka dan arus primer koil dengan cepat terhenti sehingga medan magnet yg tadi terbuka dengan cepat menghilang.Perubahan garis-garis gaya magnet yg sangat cepat ini menyebabkan terjadinya tegangan tinggi,pada kumparan sekunder koil yg kemudian di teruskan ke busi melalui distributor,dengan demikian pada elektroda busi akan terjadi percikan bunga api yg di gunakan untuk membakar campuran bahan bakar di dalam ruang bakar.

2.)SISTEM PENGAPIAN FULL ELECTRONIC.

Adalah pengembangan dari pengapian semi transistor pada sistem pengapian semi elektronik sinyal untuk memicu kerja transistor berasal dari kontak pemutus sedangkan pada sistem pengapian full transistor,sinyal pemicu kerja transistor berasal dari sinyal generator yg menghasilkan tegangan ON dan OFF.
  Rangkaian electronik pada sistem pengapian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu,bagian penghasil pulsa (pulse generator),bagian penguat pulsa(amplifier).

Demikian lah pembahasan tentang  sistem pengapian elektronic,semoga dapat di pahami dan berguna.TERIMA KASIH

No comments:

Post a Comment