Wednesday 11 January 2017

TEKNIK PENGELASAN DAN PENGERTIAN PENGELASAN

     
                      PENGELASAN

Mengelas adalah cara penyambungan dua logam secara permanen dengan menggunakan tenaga panas,tenaga panas di perlukaan untuk mencairkan bahan dasar yg akan di sambung dan kawat las sebagai pengisi dalam kontruksi yg menggunakan logam,sebagian besar sambungan di gunakan dengan cara pengelasaan sebab dengan cara pengelasan sambungan ini lebih ringan dan kuat di bandingkan sambungan yang menggunakan teknik kelling.
    Pada sekarang ini pengelasan sudah berkembang sangat pesat.telah di kenal lebih dari 40 jenis pengelasaan dengan begitu banyaknya pengelasaan maka dapat di klarifikasikan menjadi 3 yaitu : solder/brazing,las cair/gas,las listrik

1. SOLDER/BRAZING

Menyolder adalah penyambungan bahan logam melalui proses pemanasan dengan bahan pengisi yang mempunyai titik cair lebih rendah dari bahan dasar untuk menghindari dan menghilangkan oksidasi maka di tambahkan bahan pembersih (fluks),untuk menghasilkan hasil solder yang baik celah harus sama supaya dapat merambat ke celah"lebih merata,ikatan terjadi karna adanya :

● Adhesi (gaya tarik menarik antara pengisi dan bahan dasar )

●pembentukan ikatan antara bahan tambahan dan bahan dasar.

★  ALAT-ALAT UNTUK PROSES SOLDER

  • SOLDER
  • TANG
  • TINOL/TIMAH
  • KABEL/BAHAN YANG AKAN DI SOLDER

2.  LAS CAIR (LAS GAS,LAS ASETILIN)

Las gas adalah cara pengelasan di mana panas yang di gunakan untuk pengelasan di peroleh dari nyala api pembakaran bahan bakar gas dan oksigen,bahan bakar gas yang biasa di gunakan pada pengelasan ini adalah gas asetilin untuk pengerjaan yang tidak memerlukan suhu yang terlalu tinggi bisa juga menggunakan gas lpg, las gas asetilin lebih populer di kalangan masyarakat dengan nama las karbit.

★ALAT-ALAT LAS CAIR/GAS
  • Tabung asetilin/gas
  • Tabung oksigen
  • Regulator
  • Pembakar
  • Selang las
Dalam pengelasan cair di kenal beberapa nyala api yaitu :
  • Nyala api netral,nyala api ini paling banyak di gunakan untuk mengelas nyala api ini merupakan hasil pembakaran gas asetilin dengan oksigen dengan perbandingan 1:1 nyala api ini berwarna biru pada inti api nya
  • Nyala api karburasi,nyala api ini biasanya di sebabkan karna kelebihan gas asetilin yg lebih besar dari oksigen dan menyebabkan nyala api berwarna putih tapi inti api berwarna biru,nyala api karburasi biasa di gunakan dalam proses pengelasan
  • Nyala api oksidasi,nyala api oksidasi adalah nyala api di karnakan kelebihan gas oksigen,gas oksigen yang berlebihan ini akan terbakar di luar,nyala api ini biasa di gunakan untuk mengelas logam,kuningan,tembaga dan las patri.

3.LAS LISTRIK

Pada las listrik panas yang di gunakan di peroleh dari busur api listrik antara elektroda las dan benda kerja elektroda sebagai bahan pengisi mencair bersama dengan benda kerja dan setelah dingin menjadi satu kesatuan
  • Las busur elektroda berselaput.busur listrik yang terjadi antara elektroda dan bahan dasar akan mencair dan sebagian bahan dasar selaput elektroda yang terbakar akan menghasilkan gas pelindung hasil lasan.
  • Sirkuit las busur listrik.Busur listrik yang di hasilkan dapat menggunakan arus bolak-balik (AC) atau dengan arus searah (DC) tetapi karna pertimbangan bahaya dan mudah pengunaanya maka listrik dengan arus bolak-balik lebih banyak di gunakan.
★PENGKUTUBAN ELEKTRODA
  1. Pengkutuban langsung dengan arus DC ,pada pengkutuban langsung elektroda di hubungkan ke terminal negatif dan benda kerja ke terminal positif,pengkutuban ini dapat di sebut juga dengan pengkutuban negatif
  2. Pengkutuban terbalik dengan arus DC,pada pengkutuban terbalik elektroda di hubungkan ke terminal positif dan benda kerja ke terminal negatif pengkutuban ini biasa juga dengan elektroda positif pengkutuban terbalik menghasilkan penembusan yang dalam.
  3. Pengkutuban dengan arus AC,di arus AC tidak ada istilah pengkutuban karna arah arus bergantian secara periodik

Demikian lah artikel mengenai pengelasan semoga dapat berguna dan bermanfaat,TERIMA KASIH

1 comment: